Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

The Magic of The Silva Method

Rileks. Kata itu sedang banyak dicari orang di jaman sekarang. Di tengah situasi yang penuh stress, diwarnai oleh perubahan yang pesat dan kompetisi yang makin ketat, kondisi rileks menjadi dambaan setiap orang. Banyak alternatif ditawarkan untuk mencapai ketenangan dan kedamaian hati sebagai penyeimbang dari kepenatan fisik dan psikis yang dialami. Relaksasi, meditasi, yoga, teknik NLP dan hypnosis adalah beberapa alternatif yang sekarang banyak diminati, demi mencapai 1 kata : Rileks.
Yuk, kita tilik 1 metode lagi, yang sejak tahun 1966 sudah dipopulerkan, produk dari Psychorientology, The Silva Method (Metode Silva) namanya.
Sekilas tentang metode yang diciptakan oleh Jose Silva bersama adiknya,Juan Silva, metode Silva adalah cara untuk merilekskan tubuh dengan menggunakan gelombang otak di tingkat alpha serta dengan penggunaan otak kanan untuk menghasilkan hasil yang positif. Penggunaan otak kanan adalah kuncinya. Metode Silva membantu kita mengoptimalkan kekuatan kreatif dari pikiran dengan menggunakan teknik-teknik visualisasi, imaginasi, berpikir positif dan meditasi.
Di Indonesia, Ir. DR. Rd. Lasmono Dyar adalah Certified Silva Method Instructorsejak tahun 1983 yang belajar Metode Silva di Brussel, Belgia pada tahun 1980.

Langkah-langkah Metode Silva adalah :
  1. Duduk santai
  2. Tutup mata Anda
  3. Tarik nafas dalam-dalam, seiring dengan hembusan nafas, rasakan kondisi yang rileks dari tubuh Anda
  4. Bayangkan tempat yang nyaman, damai, yang pernah Anda alami –mungkin pantai, pegunungan, dll-. Bayangkan bahwa Anda hadir di tempat tersebut, selama 1 menit atau 2 menit
  5. Sugestikan pada diri Anda bahwa bila Anda membuka mata, maka Anda akan merasa santai, nyaman, damai, riang, singkatnya lebih baik daripada sebelumnya
  6. Buka mata Anda.
Tidak terlalu sulit, bukan?
Sekarang kita coba mempraktikkan Metode Silva di tengah aktivitas kita, yuk. Mulai dari bangun tidur di pagi hari, ketika beraktivitas siang hari dan pada waktu malam hari.

PAGI
  1. Pada saat bangun tidur, berbaring dengan kepala bertumpu pada bantal atau bersandar pada bantal.
  2. Tutup mata Anda.
  3. Hitung mundur dari 100 sampai 1.
  4. Bila telah mundur 1 angka, sugestikan kepada diri Anda bahwa Anda semakin rileks dan hening.
  5. Bila telah selesai menghitung, hitunglah angka 1 sampai 5, berhentilah pada hitungan ke-3 dan katakan pada diri Anda sendiri “Bila saya membuka mata pada hitungan ke-5, saya akan bangun dan merasa nyaman, tenang, santai”.
  6. Pada hitungan ke-5, buka mata Anda dan katakan kepada diri Anda sendiri “Saya sadar dan merasa nyaman, tenang, santai”.

SIANG
  1. Duduk yang nyaman.
  2. Tutup mata Anda.
  3. Hitung mundur dari 100 sampai 1.
  4. Bayangkan sebuah semangka.
  5. Belahlah semangka itu menjadi 2 bagian yang sama besar hingga Anda dapat melihat bagian dalam dari buah semangka tersebut.
  6. Hitung angka 1 sampai 5 dan buka mata Anda. Pada hitungan ke-3 ingatlah bahwa bila nanti Anda membuka mata pada hitungan ke-5, Anda akan merasa nyaman dan santai. Pada hitungan ke-5, buka mata Anda dan katakan kepada diri Anda sendiri “Saya sadar dan merasa nyaman, tenang, santai, lebih baik dari sebelumnya”.

MALAM
  1. Duduk yang nyaman.
  2. Tutup mata Anda.
  3. Hitung mundur dari 100 sampai 1.
  4. Masih ingatkah Anda dengan buah semangka yang Anda lihat tadi siang? Bayangkan kembali semangka tersebut. Perhatikan bagaimana warna dan detail kulitnya, warna daging buahnya, airnya yang menetes di permukaan. Bayangkan bijinya, lihatnya warna bijinya. Bayangkan buah semangka tersebut semakin dekat dengan Anda dan ciumlah baunya dan apa rasanya.
  5. Sekarang buah semangka tersebut menghilang dan gantilah dengan jeruk dan bawang.
  6. Hitung dari 1 sampai 5 dan buka mata Anda. Pada hitungan ke-3 ingatlah bahwa bila nanti Anda membuka mata pada hitungan ke-5, Anda akan sadar dan merasa nyaman, santai. Pada hitungan ke-5, buka mata Anda dan katakan kepada diri Anda sendiri, “Saya sadar dan merasa nyaman, tenang, santai, lebih baik daripada sebelumnya”.

Posting Komentar

0 Komentar